Hitunglah Zakat Sesuai Tabel Zakat Mal, Jangan Sampai Salah!

Zakat merupakan salah satu syarat ibadah bagi semua umat Muslim. Terdapat beberapa jenis zakat termasuk jenis zakat mal yang memiliki aturan perhitungan berbeda. Tentunya, terdapat perbedaan antara zakat mal dan zakat fitrah mulai dari tabel zakat mal dan fitrah hingga jenis barang yang bisa digunakan.

Ingin tahu bagaimana cara menghitung besaran zakat mal? Temukan tabel perhitungan zakat mal pada artikel di bawah ini sebagai panduan Anda melaksanakan zakat dan fakta lainnya.

Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah

Sebelum memulai perhitungan untuk menentukan besaran zakat mal, pertama-tama Anda perlu memahami apa itu zakat mal. Secara garis besar, zakat mal berbeda dengan zakat fitrah yang biasa Anda lakukan saat akhir bulan Ramadan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang perbedaan zakat fitrah dan zakat mal.

1. Apa Itu Zakat Mal?

Zakat mal merupakan zakat yang yang bisa dimiliki oleh seseorang, dengan kata lain mal adalah harta. Alhasil, zakat mal dikeluarkan dari harta kekayaan seseorang yang tentunya bernilai halal dan sesuai dengan aturan agama Islam dalam rangka mendapatkannya.

Terdapat dua syarat yang harus terpenuhi agar harta yang Anda miliki termasuk dalam daftar tabel zakat mal. Berikut ini adalah syarat-syarat tersebut.

Harta yang dapat dikumpulkan dan dimiliki oleh seseorang.
Jenis harta kekayaan yang bermanfaat dan dapat dimanfaatkan sesuai anjuran.

Berdasarkan syarat-syarat tersebut, zakat mal terbagi menjadi beberapa jenis.

Hewan ternak.
Alat transportasi.
Penghasilan kerja.
Aset rumah.
Hasil panen.
Emas.
Perak.
Hasil laut.
Hasil tambang.

Selain itu, masih banyak barang atau kekayaan yang bisa Anda gunakan untuk berzakat dan beribadah sebagai umat Muslim. Anda hanya perlu membagikannya sesuai dengan perhitungan dengan syariat Islam.

2. Seputar Zakat Fitrah

Di samping itu, terdapat jenis zakat lainnya, yaitu zakat fitrah. Jenis zakat satu ini sudah cukup umum bagi kaum Muslim karena hukumnya wajib untuk dikeluarkan pada hari terakhir bulan Ramadan. Kewajiban seorang Muslim untuk membayar zakat fitrah menjadikan zakat jenis ini cukup umum di kalangan kaum Muslim.

Perhitungan untuk zakat fitrah tentunya berbeda dengan apa yang ada dalam tabel zakat mal untuk masing-masing barang kekayaan. Secara garis besar, besaran zakat fitrah sebesar 3,5 liter atau sama dengan 2,7 kg bahan pokok.

Pilihan bahan pokok bisa menyesuaikan dengan bahan pangan utama suatu daerah. Selain itu, Anda juga dapat menggantikannya dengan uang tunai yang memiliki nilai yang sama dengan bahan pangan pokok tersebut.

Panduan Hitung Tabel Zakat Mal

Selanjutnya, Anda perlu memahami bagaimana distribusi besaran zakat harta kekayaan yang bisa Anda bagikan. Berikut ini adalah tabel nishab zakat mal panduan bagi Anda untuk menentukan jenis barang kekayaan dan berapa besarannya.

Jenis Harta	Deskripsi Benda	Nishab Zakat	Waktu Zakat	Besaran Zakat
Gaji atau penghasilan.	Upah dari pekerjaan halal.	Sebanyak 653 kg gabah kering giling atau 522 kg beras atau 85 gram emas.	Perbulan atau pertahun (jika sudah didapat).	2,5%.
Emas.	S. At-Taubah ayat 34.	20 Dinar = 85 gram.	1 tahun (haul).	2,5%.
Perak.	QS. Al-An’am ayat 142-145.	200 dinar = 595 gram.	1 tahun (haul).	2,5%.
Hasil tani.	Semua jenis hasil pertanian yang berupa bahan makan pokok. Tetapi, kayu, rumput, tebu, dan pohon tidak berbuah lainnya tidak termasuk dalam tabel zakat mal.	653 kg gabah kering giling/522 kg beras.	Setiap panen tergantung jenis benda hasil panen.	5% dengan pengairan mandiri atau 10% dengan pengairan dari air hujan.
Hasil dagang.	Modal dan laba dagang, termasuk piutang bisnis dikurang dengan hutang jatuh tempo.	20 dinar = 85 gram.	1 tahun (haul).	2,5%.
Hasil ternak.	Unta, sapi, dan kambing.	Kadar tertentu tergantung hewan ternak.	1 tahun (haul).	Jumlah tertentu tergantung hewan ternak.
Hasil tambang.	QS. Al-Baqarah ayat 267. Segala bentuk hasil tambang berharga.	-	Ketika didapatkan.	2,5%.

Syarat Melakukan Zakat Mal

Berdasarkan tabel zakat mal, terdapat beberapa barang yang bisa menjadi bahan zakat. Sebelum mulai menyalurkan zakat, Anda perlu memahami syarat-syarat melakukan zakat. Lalu, apa saja syarat agar bisa melaksanakan zakat harta?

1. Harta Milik Pribadi Penuh

Pertama, syarat untuk menyalurkan zakat harta adalah memiliki hak penuh terhadap harta tersebut. Selain itu, proses mendapatkan harta tersebut juga menjadi salah satu syarat yaitu harus sesuai dengan syariat Islam. Contohnya, gaji dari profesi atau pekerjaan yang Anda dapatkan dari jerih payah secara halal.

Di samping itu, harta yang termasuk dalam tabel zakat mal berupa barang haram, maka barang tersebut tidak wajib untuk dizakatkan. Alasannya karena harta tersebut bukan sepenuhnya milik Anda dan harus dikembalikan pada pemiliknya.

2. Harta Dapat Bertambah

Selanjutnya, harta tersebut bisa berkembang atau bertambah jumlahnya. Usaha yang Anda lakukan harus berpotensi dapat menambah jumlah kekayaan sehingga barang hasil usaha tersebut dapat dizakatkan. Saham merupakan salah satu contoh usaha yang bisa terus berkembang dan dapat menjadi bahan zakat.

3. Jumlah Nishab yang Cukup

Syarat wajib untuk melakukan zakat harta adalah memiliki harta yang sesuai dengan ketentuan Islam dalam tabel nishab zakat mal yang menyesuaikan jenis harta. Jika harta Anda tidak sesuai dengan perhitungan zakat mal, makan Anda tidak wajib untuk melaksanakan zakat harta.

4. Jumlah Harta Lebih dari Kebutuhan

Lalu, syarat selanjutnya adalah besaran zakat yang bisa Anda salurkan adalah harta yang telah melebihi jumlah kebutuhan pribadi. Jika Anda dalam posisi memiliki kekayaan namun masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, maka tidak wajib bagi Anda untuk membagikan sejumlah zakat sesuai dengan tabel zakat mal.

5. Tidak Memiliki Hutang

Syarat penting lainnya untuk dapat menyalurkan zakat adalah dengan bebas dari hutang. Jumlah harta yang bisa disalurkan harus sudah dipotong dengan hutang bersamaan saat pembagian zakat.

6. Harta Al-Haul

Selain itu, beberapa jenis barang zakat harta seperti emas, perak, dan hewan ternak. Beberapa barang tersebut harus sudah berada ditangan sang pemilik selama 1 tahun atau lebih agar bisa dizakatkan.

Di samping itu, harta lain seperti hasil tani, buah-buahan, dan barang teruman tidak termasuk dalam harta haul sebagaimana tercatat dalam tabel zakat mal. Anda hanya perlu memperhatikan syarat lainnya jika ingin membagikan zakat harta selain tidak barang tersebut.

7. Seseorang yang Sudah Balig

Syarat terakhir adalah ketentuan umur bagi seseorang yang ingin membagikan zakat yaitu seseorang dewasa atau yang sudah balig. Anak kecil yang masih belum bisa menghidupi diri sendiri dan belum bisa membedakan benar dan salah tidak termasuk daftar orang-orang wajib zakat.

Salurkan Zakat Mal Sesuai dengan Anjuran Agama!

Sebagai seorang Muslim, terdapat banyak cara untuk beribadah selain shalat wajib 5 waktu. Berzakat adalah kegiatan ibadah umat Muslim yang mana kegiatan ini bermaksud untuk membagikan rezeki kepada sesama umat manusia. Berdasarkan tabel zakat mal atau zakat harta terdapat beberapa pertimbangan dan syarat.

Jumlah harta yang Anda miliki menjadi kunci utama penyaluran zakat mal. Contohnya, untuk jenis harta yang belum dimiliki selama kurang dari satu tahun tidak bisa untuk menjadi bahan zakat. Segera lakukan zakat sebagai pelengkap ibadah yang disukai oleh Allah SWT.