Blog Islam Sehari-hari Haji dan Umrah

Panduan Lengkap Cara Daftar Haji, Persyaratan, dan Tipsnya

Ilustrasi Haji di Mekah
Ilustrasi Haji di Mekah

Mengetahui cara daftar haji menjadi langkah penting bagi Anda yang ingin memenuhi panggilan ke Baitullah. Sebagai salah satu dari rukun Islam menurut HR Al-Bukhari no. 8 dan Muslim no 16, berhaji memang menjadi kewajiban bagi umat Muslim yang finansial serta fisiknya telah mampu, sesuai ayat 97 QS Ali Imran.

Oleh sebab itu, dengan memahami langkah-langkah mendaftar haji, Anda bisa menjalankan ibadah ini dengan persiapan yang matang dan teratur. Nah, bagi Anda yang memiliki rencana untuk bekunjung ke Tanah Suci dan melaksanakan ibadah haji reguler, mari simak cara daftar, persyaratan, hingga tipsnya berikut ini!

Syarat Daftar Haji Reguler

Anda perlu memahami persyaratan pendaftaraan haji dengan jelas, karena cara daftar haji mencakup beberapa dokumen yang harus terpenuhi, untuk memastikan keberangkatan Anda. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa syarat yang perlu Anda penuhi menurut laman Kementerian Agama RI Provinsi Jakarta.

1. Beragama Islam

Syarat utama untuk mendaftar haji adalah harus beragama Islam, sebab ibadah haji hanya wajib bagi umat Islam.

2. Usia Minimum

Calon jamaah berumur minimal 12 tahun ketika mendaftar. Batas usia ini penting untuk memastikan bahwa calon jemaah memiliki kedewasaan yang cukup, selama menjalankan rangkaian ibadah haji.

3. Memiliki Kartu Identitas yang Sah

Memiliki kartu identitas yang sah dan sesuai dengan domisili adalah salah satu syarat penting dalam cara daftar haji. Kartu identitas ini biasanya berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk).

4. Memiliki Kartu Keluarga (KK)

Calon jemaah juga harus memiliki Kartu Keluarga (KK) yang valid. Kartu Keluarga ini perlu untuk verifikasi data keluarga yang bersangkutan.

5. Dokumen Pendukung

Menyiapkan dokumen pendukung menjadi salah satu syarat utama dalam cara daftar haji reguler. Calon jemaah harus memiliki salah satu dari dokumen pendukung, misalnya surat kenal lahir, akta kelahiran, kutipan akta nikah, atau ijazah. Fungsi dokumen ini adalah untuk verifikasi identitas dan data diri calon jemaah.

6. Memiliki Tabungan Haji

Calon jemaah wajib memiliki tabungan haji atas nama sendiri di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH). Tabungan ini nantinya akan berguna untuk membayar biaya haji.

Baca Juga: Mengenal Rukun dan Wajib Haji yang Perlu Dipahami Seorang Muslim

Langkah-Langkah Cara Daftar Haji 

Setelah memenuhi semua persyaratannya, lantas bagaimana cara mendaftar haji? Nah, bagi Anda yang ingin mendaftar haji reguler, berikut ini adalah alur yang bisa Anda ikuti berdasarkan laman Kementerian Agama RI Provinsi Jakarta.

1. Membuka Tabungan Haji

Langkah pertama cara daftar haji reguler adalah harus membuka tabungan di BPS-BPIH sesuai dengan domisili tempat tinggal. Nah, untuk membuka tabungan ini, calon jemaah harus membawa kartu identitas dan menyetorkan dana awal sebesar Rp25.0000.000,00.

2. Menandatangani Surat Pernyataan

Setelah membuka tabungan, langkah berikutnya adalah menandatangani surat pernyataan, yang menyatakan bahwa calon jemaah telah memenuhi persyaratan pendaftaran haji. Surat ini diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

3. Transfer Setoran Awal

Tahapan cara daftar haji berikutnya adalah melakukan transfer setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), ke rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), di cabang BPS-BPIH terdekat.

4. Bukti Setoran Awal

Setelah melakukan transfer setoran awal, BPS-BPIH akan menerbitkan bukti setoran yang berisi nomor validasi. Calon jemaah wajib memperhatikan nomor validasi ini dengan baik.

5. Pas Foto dan Materai

Langkah selanjutnya, calon jemaah harus melengkapi dokumen bukti setoran awal dengan pas foto berukuran 3x4 cm dan bermaterai.

6. Verifikasi Dokumen di Kementerian Agama

Tahapan cara daftar haji selanjutnya adalah melakukan verifikasi dokumen di Kemenag (Kementerian Agama). Maka dari itu, calon jemaah harus mendatangi kantor Kementerian Agama setempat, dengan membawa dokumen bukti setoran awal dan persyaratan lainnya. 

Umumnya, proses verifikasi ini paling lambat lima hari kerja, setelah melakukan pembayaran setoran awal BPIH.

7. Mengisi Formulir SPPH

Selanjutnya, calon jemaah harus mengisi formulir pendaftaran haji yakni Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH), lalu memberikannya kepada petugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

8. Menerima Nomor Porsi

Setelah verifikasi dan pengisian formulir selesai, tahapan cara daftar haji selanjutnya adalah mendapatkan nomor porsi pendaftaran. Pastikan nomor porsi ini ditandatangani dan mendapatkan stempel dinas, oleh petugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

9. Cetak SPPH

Setelah menerima nomor porsi, kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota akan menerbitkan bukti cetak SPPH sebanyak lima lembar, dan calon jemaah harus menempelkan pas foto berukuran 3x4 cm pada setiap lembarnya. 

Baca Juga: Beda Haji dan Umroh, Hukum, Rukun serta Waktu Pelaksanaannya

Persiapan Sebelum Berangkat Haji

Selain memahami cara daftar haji reguler, persiapan sebelum berangkat juga sangat penting. Berikut beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan menurut laman Baznas, agar ibadah di Tanah Suci menjadi semakin optimal.

1. Persiapan Fisik dan Kesehatan

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan pastikan Anda dalam kondisi fisik yang prima. Selain itu, ikutilah program vaksinasi yang dianjurkan, seperti vaksin meningitis dan influenza.

2. Persiapan Dokumen dan Perlengkapan

Selain persyaratan untuk cara daftar haji, pastikan juga semua dokumen penting seperti paspor, visa, tiket pesawat, dan surat-surat lainnya sudah siap. Jangan lupa juga untuk menyiapkan perlengkapan lain, seperti pakaian, hingga obat-obatan pribadi.

3. Mengikuti Manasik Haji

Manasik haji adalah pelatihan yang diberikan kepada calon jemaah, perihal tutorial berhaji. Anda bisa mengikuti manasik haji yang diselenggarakan oleh Kemenag  atau biro perjalanan haji yang Anda pilih. 

Dengan mengikuti manasik haji, maka Anda akan lebih mudah memahami tata cara dan rukun haji secara lebih mendalam.

Baca Juga: Hukum Haji Tapi Masih Berhutang

Tips Memilih Biro Perjalanan Haji

Selain memahami bagaimana cara mendaftar haji, hal penting yang wajib Anda perhatikan adalah memilih biro perjalanan haji, guna memastikan kelancaran ibadah di Tanah Suci. Berikut beberapa tips dalam memilih biro perjalanan haji yang tepat.

  1. Pilih biro perjalanan yang terpercaya dan punya legalitas resmi.

  2. Tanyakan secara detail mengenai paket haji yang ditawarkan, termasuk fasilitas apa saja yang akan Anda dapatkan.

  3. Pastikan biro perjalanan haji menyediakan pelayanan dan pendampingan yang memadai, selama di Tanah Suci.

  4. Bandingkan harga paket haji dari beberapa biro perjalanan lain, untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Sudah Tahu Cara Daftar Haji dan Persyaratannya?

Di dalam menjalankan ibadah haji, persiapan dan pemahaman tentang prosedur pendaftaran sangatlah penting. Cara daftar haji reguler melibatkan beberapa langkah utama, mulai dari pembukaan tabungan haji hingga verifikasi dokumen di Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan mendapatkan nomor porsi pendaftaran.

Pemahaman yang jelas tentang prosedur ini akan membantu Anda dalam menjalankan ibadah dengan lebih mudah dan teratur. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan, serta selalu berdoa agar Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan dalam berhaji, hingga Anda mendapatkan gelar haji yang mabrur.

Tags