6 Manfaat Memberi Uang kepada Orang Tua, Hidup Lebih Tenang
Amalan yang Allah cintai selain salat 5 waktu adalah berbakti pada orang tua, menurut sabda Rasul SAW dalam hadis Bukhari dan Muslim. Menyisihkan sebagian rezeki untuk orang tua merupakan salah satu bentuk berbakti yang membawa banyak manfaat. Kenali 5 manfaat memberi uang kepada orang tua dalam artikel ini!
Apakah Memberi Uang kepada Orang Tua Termasuk Sedekah?
Berbakti pada orang tua (birrul walidain) merupakan perintah Allah yang tertera dalam Al-Quran surat Luqman ayat 14. Wujud birrul walidain dapat berupa sikap patuh dan santun, merawat, mendoakan, atau menyisihkan sebagian rezeki untuk orang tua.
Memberi uang kepada orang tua tidak hanya bentuk bakti, melainkan juga dinilai sebagai sedekah. Makna sedekah ialah pemberian harta maupun nonharta di luar zakat kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya.
Seseorang hendaknya mendahulukan sedekah kepada orang tua dan keluarga terdekat, baru kemudian orang lain. Anjuran ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 215.
يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ مَاذَا يُنۡفِقُوۡنَ ؕ قُلۡ مَآ اَنۡفَقۡتُمۡ مِّنۡ خَيۡرٍ فَلِلۡوَالِدَيۡنِ وَالۡاَقۡرَبِيۡنَ وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِؕ
Artinya:
“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, "Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan."
Sedekah kepada keluarga, termasuk orang tua, lebih utama dibanding memberikannya ke fakir miskin. Sabda Rasul SAW dalam hadis Tirmidzi, “Sedekah kepada fakir miskin hanya bernilai satu pahala sedekah, sedangkan kepada kerabat mengandung dua nilai sekaligus, yaitu pahala sedekah dan silaturahmi.”
Baca Juga: Keajaiban Sedekah kepada Orang Tua dengan Niat yang Shahih
Manfaat Memberi Uang kepada Orang Tua
Sedekah merupakan amalan mulia dengan keutamaan yang melimpah. Berikut ini 5 manfaat memberi uang kepada orang tua.
1. Pahala Berlipat Ganda
Allah SWT berjanji akan melipatgandakan pahala hamba-Nya yang bersedekah, sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Hadid ayat 18.
اِنَّ الۡمُصَّدِّقِيۡنَ وَالۡمُصَّدِّقٰتِ وَاَقۡرَضُوا اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ اَجۡرٌ كَرِيۡمٌ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah (laki-laki atau perempuan) dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”
2. Umur Panjang dan Rezeki Bertambah
Bersedekah ke orang tua termasuk bentuk birrul walidain. Rasulullah SAW bersabda barang siapa yang memuliakan orang tua, niscaya akan dipanjangkan umurnya dan mendapat kemudahan rezeki.
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya:
“Siapa yang ingin umurnya panjang dan rezekinya bertambah, maka hendaknya berbakti kepada orang tuanya dan menyambung silaturahmi.” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Keajaiban Sedekah dan Infaq dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Tolak Bala dan Cegah Musibah
Umat muslim meyakini bahwa orang yang gemar bersedekah akan terhindar dari berbagai musibah akibat penyakit, kecelakaan, atau marabahaya seperti santet. Sebab, sedekah berfungsi sebagai tolak bala.
Sabda Rasul SAW dalam hadis riwayat Imam Baihaqi, “Segeralah kamu bersedekah karena bala bencana tidak pernah mampu mendahului sedekah”. Manusia tidak dapat memprediksi datangnya musibah, maka bersedekahlah. Mulai dengan memberi uang ke orang tua untuk melindungi diri dari marabahaya.
4. Menghapus Dosa
Allah SWT memiliki nama baik Al-Ghaffar yang berarti Maha Pengampun karena Allah senantiasa memaafkan dan memberikan ampunan kepada hamba-Nya. Sedekah adalah satu dari sekian amalan yang mampu melunturkan dosa. Rasul pernah bersabda:
وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ المَاءُ النَّارَ
Artinya:
"Dan sedekah akan meleburkan kesalahan selayaknya air memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi & HR. Ahmad).
5. Mempererat Hubungan Kekeluargaan
Sedekah kepada orang tua bukan sekadar memberikan bantuan secara finansial, melainkan juga akan menumbuhkan ikatan batin. Memberikan uang kepada orang tua akan menunjukkan perhatian dan kasih sayang seorang anak, sehingga orang tua tidak merasa ditinggalkan.
Hadiah uang yang anak berikan dengan tulus dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman dan perselisihan yang kerap muncul dalam keluarga. Minimnya kesalahpahaman akan menciptakan keharmonisan dalam hubungan orang tua dan anak.
Baca Juga: Bagaimana Sedekah Terbaik dalam Islam? Ini Penjelasannya!
6. Mendapat Balasan 100.000 Kebaikan
Imam Suyuthi, ulama sekaligus cendekiawan muslim pada abad ke-15, membagi pahala sedekah dalam lima tingkat. Sedekah pada orang tua termasuk tingkatan keempat yang pahalanya akan diganti dengan 100.000 kebaikan.
Dalam Al-Quran surat Luqman ayat 14, Allah telah perintahkan setiap anak untuk berbuat baik kepada orang tuanya, khususnya ibu.
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسٰنَ بِوَالِدَيۡهِۚ حَمَلَتۡهُ اُمُّهٗ وَهۡنًا عَلٰى وَهۡنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِىۡ عَامَيۡنِ اَنِ اشۡكُرۡ لِىۡ وَلِـوَالِدَيۡكَؕ اِلَىَّ الۡمَصِيۡرُ
Artinya:
“Dan Kami perintahkan manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku kamu kembali.”
Meskipun secara logika harta akan berkurang karena sedekah, tetapi Allah SWT berjanji akan menggantinya dengan cara lain. Kebaikan yang Allah berikan bisa berwujud kesehatan, kebahagiaan, kemudahan menjalani kehidupan sehari-hari, rezeki yang berkah, dan kebaikan lain yang datang di luar prediksi manusia.
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak Bersedekah Sesuai Syariat Islam
Berapa Uang yang Ideal Diberikan pada Orang Tua?
Islam tidak mengatur standar sedekah atau idealnya berapa memberi uang kepada orang tua. Kendati demikian, para ulama menyarankan penghitungan sedekah sesuai takaran zakat, yaitu sebesar 2,5% dari pendapatan bulanan.
Sementara itu, porsi sedekah dari sisi ahli keuangan bisa mencapai 10% gaji. Melansir dari laman Kementerian Keuangan, alokasi gaji yang ideal adalah 40% untuk kebutuhan pokok, 30% cicilan atau utang, 20% tabungan, dan 10% untuk kebaikan. Sedekah atau bantuan finansial untuk orang tua termasuk porsi 10%.
Persentase tersebut bisa lebih tinggi atau rendah tergantung kemampuan finansial anak. Hadis riwayat Muslim mengemukakan bahwa sedekah yang paling utama adalah apabila kebutuhan pokok telah terpenuhi. Anak yang sudah berkeluarga wajib memenuhi kebutuhan pokok pasangan dan keturunannya, baru orang tuanya.
Manfaat Memberi Uang kepada Orang Tua, Raih Ketenangan Hidup
Memberi uang kepada orang tua termasuk sedekah yang utama sekaligus menjadi bentuk bakti anak kepada sosok yang berjasa membesarkannya. Manfaat memberi uang kepada orang tua bagi adalah anak akan meraih ketenangan hidup.
Seseorang yang menyedekahkan sebagian rezekinya kepada orang tua tak perlu risau dengan hilangnya rezeki dan dosanya yang bertumpuk. Allah berjanji akan menambah rezekinya dan menghapus dosa-dosanya. Selain itu, hubungan anak dan orang tua akan semakin harmonis karena tidak ada perselisihan di antaranya.
Mulailah bersedekah ke orang tua dengan membelikan Sarung Mangga di banggabersarung.com. Tersedia berbagai warna elegan dengan motif yang kaya akan nilai budaya Nusantara. Beli sekarang dan dapatkan gratis ongkir!