Inilah Tips Memakai Sarung yang Rapi dan Nyaman
Kain sarung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kain panjang yang pada tepi pangkal dan ujungnya dijahit berhubungan. Kata ‘sarong’ atau sarung sebenarnya berasal dari bahasa Melayu yang artinya penutup.
Kain sarung bagi orang Indonesia, terutama pria, merupakan benda yang penting. Hampir setiap pria Indonesia, khususnya mereka yang muslim, setidaknya memiliki satu lembar kain sarung sholat.
Kain sarung biasanya digunakan para pria untuk kegiatan keagamaan hingga aktivitas sehari-hari sebagai pengganti celana atau pengganti selimut di saat cuaca dingin.
Nah, penggunaan sarung yang hampir sering kita temui, tentu akan jadi masalah kalau memakainya tidak benar. Tentu kamu tahu kan? Kalau sarung itu nggak sama kayak celana. Pakai sarung itu harus dengan cara yang pas biar kita makainya nyaman, sama biar sarungnya nggak melorot.
Cara Memakai Sarung yang Nyaman
Biar kamu tidak khawatir sarung akan melorot ketika dipakai, berikut info mendalam tentang cara memakai sarung yang benar dengan langkah yang mudah. Simak cara selengkapnya di sini.
Kenakan pakaian dalam terlebih dahulu
Pertama, sebelum memakai sarung kenakanlah pakaian dalam terlebih dahulu. Lebih aman lagi kalau kamu pakai celana pendek. Setelah memakai celana, kalau kamu mau pakai kaos dalam kamu bisa lakukan pada langkah ini. Setelah itu barulah pakai sarungnya, caranya dengan memasukkan sarung dari atas lalu bentangkan di kiri dan kanan sama lebar.
Perhatikan corak sarung
Pada umumnya sarung memiliki corak yang berbeda. Nah, corak yang berbeda inilah yang biasanya diletakkan di belakang. Jadi, selain bisa mengatur jahitan sarung, kamu juga bisa perhatikan corak sarungnya agar terletak pas di bagian belakang.
Di bagian corak yang berbeda pula biasanya merek diletakkan. Kebanyakan orang akan menempatkan bagian tersebut di belakang. Tapi jika kamu tidak ingin menampilkan bagian mereknya, kamu bisa membalik posisi sarung agar merek berada di bagian atas (pinggang kamu) sehingga terlipat dan tidak akan terlihat.
Perhatikan jahitan pada kain sarung
Pastikan jahitan pada kain sarung berada di bagian depan tengah. Setelah itu, geser bagian jahitan tersebut ke arah kiri atau kanan dengan cara menariknya. Kalau kamu menggeser bagian jahitan sarung tersebut ke arah kiri, maka sisi kiri yang dilipat terlebih dahulu. Begitu pula dengan arah sebaliknya.
Perhatikan bagian bawah sarung, jangan sampai miring
Perhatikan posisi sarung di bagian bawah, jangan sampai terlihat miring. Kamu bisa menariknya sedikit ke atas agar terlihat lebih rapi. Atau mengulang step ke 3. Setelah itu sisi yang sebelahnya dilipat juga menutupi lipatan sebelumnya.
Kencangkan Sarung
Nah, langkah selanjutnya, kamu gulung lipatan tadi dengan kencang agar sarung tidak longgar. Jangan lupa perhatikan agar lipatan bagian depan sejajar dengan lipatan bagian belakang. Kalau kamu masih takut melorot, kamu bisa gunakan ikat pinggang di bawah lipatan sarung.
Ujung sarung sebaiknya berada di atas mata kaki
Saat melipat sarung, tetap perhatikan juga bagian bawahnya. Sebaiknya ujung sarung berada di atas mata kaki. Selain melaksanakan sunnah, hal ini juga memudahkan ketika berjalan dan menghindarkan sarung terkena kotoran saat berjalan.
Periksa apakah kain sarung sudah nyaman dipakai
Cobalah gerakan kaki dan pinggang atau kamu bisa coba berjalan guna memeriksa kain sarung apakah sudah benar-benar kencang dan nyaman dipakai. Kalau setiap tutorial atau cara memakai sarung kamu lakukan dengan benar, dijamin kain sarung tidak akan melorot seharian.
Tips Memilih Kain Sarung
Kain sarung yang bagus biasanya tidak memiliki sambungan jahitan karena pada saat ditenun atau diproduksi diameter sarung sudah disesuaikan dalam satu bulatan utuh tanpa adanya sambungan jahitan.
Kain sarung sholat dengan merek serta kemasan yang bagus dan tampak mewah belum tentu kualitasnya berbanding lurus, jadi alangkah baiknya kamu melihat bagian dalamnya terlebih dahulu. Tentu sarung dengan kualitas bagus biasanya dipatok dengan harga yang lebih mahal.
Jika kamu ingin mendapatkan model sarung dengan harga lebih murah, pilihlah produk yang mempunyai kualitas nomor dua. Sarung kualitas nomor dua yang biasanya memiliki sambungan jahitan.
Untuk sarung jenis ini yang perlu kamu perhatikan adalah bagian tepian kain yang biasanya sering ditemukan nomor register produksi kain dan tanggal dibuatnya. Perlu diingat, meskipun kualitas kain sarung tersebut bagus namun sambungan jahitan tentu akan sedikit mengurangi keindahannya.
Selain sambungan kain yang perlu kamu perhatikan yaitu kerapatan benang. Meskipun corak dan motif sarung sangat menarik namun jika kerapatan benangnya longgar maka kain tersebut akan mudah robek.
Untuk mengetahui kerapatan benang pada kain sarung, kamu bisa menerawangnya di bawah sinar lampu. Kain sarung yang baik tentu akan memiliki kerapatan benang yang cukup padat dan rapi.
Jika kamu berencana untuk membeli kain sarung secara online, sangat disarankan untuk membelinya di toko yang terpercaya demi kenyamanan dan keamanan berbelanja.
Selain itu, coba bandingkan harga yang ditawarkan setiap toko. Jangan lupa untuk membaca setiap penilaian yang diberikan oleh para konsumen. Penilaian tersebut bisa kamu jadikan bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk berbelanja di toko online.
Pilihlah sarung yang terbuat dari bahan yang bagus yaitu kain yang tidak kaku, adem digunakan dan mempunyai daya tahan yang lama sehingga meski dicuci berkali-kali, kain sarung tidak akan robek maupun luntur.
Belilah sarung yang diproduksi oleh merek terpercaya dan terkenal akan kualitasnya. Hal ini supaya kamu mendapatkan produk yang baik, awet dan tak mengecewakan. Selain itu, jangan lupa untuk sesuaikan dengan keuangan, ya. Saat ini banyak kain sarung yang dijual dengan harga terjangkau namun memiliki kualitas unggulan.
(WIT)