Amalan dan Doa Mendapatkan Jodoh Menurut Ajaran Islam

Umat muslim meyakini bahwa Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan antara perempuan dan laki-laki, sebagaimana tertuang dalam Al-Qur'an surat An-Najm ayat 45. Namun, tidak semua orang bisa cepat bertemu jodohnya. Artikel ini akan mengupas seputar konsep jodoh, amalan, dan doa mendapatkan jodoh.

Jodoh adalah Cerminan Diri

Konsep ‘jodoh adalah cerminan diri sendiri’ memberikan gambaran bahwa pasangan hidup merupakan refleksi karakter, perilaku, dan nilai seseorang. Pemahaman ini muncul sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 26:

اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ ࣖ

Artinya:

“Para perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji, sedangkan perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik. Mereka adalah sosok yang bersih dari apa yang dituduhkan orang. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.”

Menurut tafsir Kementerian Agama, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah memasangkan perempuan yang baik dengan laki-laki yang baik, begitupun sebaliknya. Namun, konsep jodoh sebagai cerminan diri dapat memiliki interpretasi yang lebih luas, bukan hanya berdasarkan kesamaan karakter.

Berbicara mengenai jodoh erat kaitannya dengan perasaan dan psikologi seseorang. Terdapat 3 teori yang menjelaskan konsep jodoh cerminan diri dalam perspektif psikologi, yaitu:

Teori kesamaan: memaparkan bahwa seseorang cenderung tertarik dengan individu yang memiliki kesamaan dengannya, baik dari aspek latar belakang, pemikiran, hobi, atau minat.
Teori pelengkap: menyatakan individu relatif memiliki ketertarikan terhadap orang lain dengan karakter yang mampu melengkapi kekurangan pada dirinya.
Teori proyeksi: mengemukakan seseorang kerap memproyeksikan pikiran, perasaan, dan perilakunya kepada pasangan. Contohnya saat individu merasa pasangannya memiliki perasaan yang sama seperti dirinya.

Berdasarkan pandangan Islam dan psikologi, konsep jodoh sebagai cerminan diri tidak melulu menandakan bahwa pasangan memiliki kesamaan yang identik. Kehadiran pasangan justru dapat menjadi cermin yang membantu individu memahami diri sendiri lebih baik.

Alasan Tak Kunjung Mendapat Jodoh

Jodoh merupakan rahasia Allah SWT, termasuk siapa dan bagaimana cara seseorang akan bertemu jodohnya. Manusia hanya perlu percaya dengan rencana-Nya karena Allah akan mendatangkan jodoh di saat yang tepat bukan cepat, kata ustaz Habib Ja’far.

Salah satu kemungkinan sulitnya mendapatkan jodoh menurut Islam karena seseorang belum mampu untuk menikah. Rasulullah SAW bersabda bahwa pernikahan hanya diperuntukkan bagi individu yang mampu.

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ، وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وجاءٌ

Artinya:

"Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian mampu menikah, maka menikahlah. Karena dengan menikah dapat menahan pandangan dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa karena puasa dapat menekan syahwatnya. (HR Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi)

Ustaz Habib Ja’far menjelaskan bahwa kemampuan yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah mampu secara fisik, finansial, dan mental. Sebab, pernikahan merupakan keputusan terbesar dalam hidup yang menuntut tanggung jawab baru.

Madzhab Syafi’i memiliki pandangan bahwa menikah hukumnya mubah atau boleh bagi yang mampu membayar mahar dan menafkahi. Sementara itu, bagi seseorang yang belum mampu, maka hukumnya makruh.

Amalan agar Segera Bertemu Jodoh

Jodoh termasuk kategori takdir muallaq yang bisa berubah dengan adanya ikhtiar. Oleh sebab itu, manusia didorong untuk berusaha memperbaiki diri semaksimal mungkin agar bertemu dengan jodoh terbaik di waktu yang tepat. Lakukan amalan ini untuk menjadi versi terbaik diri sendiri.

1. Menjaga Wudu

Wudu merupakan perisai dari godaan setan. Seseorang yang mempertahankan wudu akan terjaga dari perbuatan yang menjerumuskan dosa. Bonusnya, wajah akan menjadi lebih cerah berseri.

2. Rajin Membaca dan Memaknai Al-Qur’an

Keutamaan membaca Al-Qur’an adalah membantu menyempurnakan akhlak dan perilaku individu. Al-Qur’an berisi ayat-ayat yang memberikan panduan kepada manusia untuk berakhlak mulia. Memaknai firman Allah di dalam kitab suci tersebut akan menuntun manusia untuk mengamalkan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

3. Puasa Sunah

Dalam hadis riwayat Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi yang telah disinggung di atas, puasa berperan untuk menekan syahwat manusia. Dengan menunaikan puasa sunah, manusia dapat menjadi pribadi yang lebih baik karena mampu menahan diri dari berbagai godaan hawa nafsu.

4. Salat Sunah Sepertiga Malam

Rentang waktu sepertiga malam terakhir, antara pukul 00.00 hingga 03.00 dini hari, merupakan waktu musatajab untuk salat sunah tahajud dan hajat seraya memanjatkan doa cepat dapat jodoh dan menikah. Hadis riwayat Imam Bukhari mengisyaratkan bahwa Allah mendekatkan diri ke hamba-Nya pada waktu tersebut.

Doa Mendapatkan Jodoh

Memanjatkan doa merupakan salah satu ikhtiar untuk segera bertemu dengan jodohnya. Berikut macam-macam doa mendapatkan jodoh.

1. Doa Dipermudah Mendapat Jodoh

Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 89 mengangkat kisah Nabi Zakaria yang ingin mendapatkan keturunan. Meski demikian, doa ini juga umum dipanjatkan saat meminta jodoh.

وَزَكَرِيَّآ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ ۚ

Artinya:

Dan (ingatlah) Zakaria ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), sedang Engkau adalah sebaik-baik ahli waris.”

2. Doa Meminta Jodoh untuk Laki-Laki

Al-Qur’an surat Al-Furqan ayat 74 merupakan doa yang tepat bagi laki-laki yang hendak meminta istri.

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya:

“Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kami penyejuk mata dari pasangan (istri) dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

3. Doa meminta Jodoh bagi Perempuan

Para perempuan yang ingin mendapatkan suami saleh, bisa memanjatkan doa berikut ini:

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجَةً طَيِّبَةً أَخْطُبُهَا وَأَتَزَوَّجُ بِهَا وَتَكُوْنُ صَاحِبَةً لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Artinya:

"Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, dunia, serta akhirat."

Amalkan Doa Mendapatkan Jodoh untuk Segera Bertemu Pasangan Hidup

Jodoh merupakan takdir yang dapat berubah tergantung seberapa besar usaha manusia untuk memperbaiki akhlaknya. Panjatkan doa mendapatkan jodoh di waktu yang mustajab, seperti saat sepertiga malam terakhir agar keberadaan jodoh segera terlihat.

Semakin besar upaya manusia dalam memperbaiki diri dan mendekat kepada Allah, semakin baik pula jodoh yang datang kepadanya. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 26 bahwa hamba-Nya yang baik akan bertemu dengan sosok yang baik pula.

Sebagaimana manusia berusaha memperbaiki dan memantaskan diri, memilih sarung terbaik adalah bukti kesungguhan hati dalam beribadah di hadapan Allah Ta’ala. Dapatkan produk sarung ibadah beragam motif di banggabersarung.com.

Tersedia aneka pola sarung yang dapat dipilih, mulai dari minimalis modern hingga corak tradisional yang kental dengan nuansa budaya lokal. Sempurnakan ibadah dan pakailah sarung terbaik dari banggabersarung.com saat menghadap kepada-Nya!