Blog Islam Sehari-hari Ilmu Tauhid

10 Cara agar Istiqomah dalam Berhijrah di Jalan Allah

10 Cara agar Istiqomah dalam Berhijrah di Jalan Allah
10 Cara agar Istiqomah dalam Berhijrah di Jalan Allah

Berhijrah merupakan langkah besar yang seringkali diiringi dengan banyak tantangan, baik dari diri sendiri maupun lingkungan. Tak jarang, seseorang merasa sulit untuk mempertahankan semangat karena godaan dan rasa lelah menjalani perubahan. Oleh sebab itu, memahami cara agar istiqomah dalam berhijrah menjadi sangat penting.

Dengan istiqomah, berhijrah bukan hanya menjadi langkah awal, tetapi juga perjalanan yang membawa perubahan ke arah yang semakin baik. Artikel ini akan membahas mengenai 10 cara yang bisa membantu Anda untuk tetap konsisten dan istiqomah dalam berproses menjadi lebih baik.

10 Cara agar Istiqomah dalam Berhijrah

Simak cara berhijrah menjadi lebih baik dan istiqomah berikut ini!

1. Berniat dengan Ikhlas

Banyak yang bertanya, bagaimana cara memulai hijrah? Cara memulainya tentu saja dari diri sendiri. Niatkan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, karena Allah SWT.

Selain itu, cobalah untuk merenungkan alasan kenapa Anda perlu berhijrah. Alasan tersebut akan menjadi pengingat ketika semangat sedang turun.

Baca Juga: Mengenal Makna Istiqomah dan Keutamaannya Menurut Islam

2. Memahami Syahadat dengan Baik

Syahadat bukan hanya sekadar kalimat yang diucapkan agar menjadi seorang Muslim, tetapi juga memiliki makna mendalam yang harus dipahami oleh setiap Muslim. Dalam Al-Qur’an surah Ibrahim ayat 27, Allah SWT menjelaskan bahwa kalimat syahadat dapat meneguhkan hati untuk kehidupan dunia maupun akhirat.

Kalimat pertama syahadat yaitu “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah”, menjadi janji bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang harus dipatuhi. Sedangkan kalimat kedua “Aku bersaksi Nabi Muhammad adalah utusan Allah” menegaskan bahwa Nabi Muhammad utusan Allah SWT yang menjadi teladan bagi manusia dalam menjalani kehidupan, termasuk saat berhijrah.

3. Bersihkan Hati, Jiwa, dan Raga

Hati dan jiwa yang kotor, penuh rasa iri, dengki, dan dendam menjadi salah satu alasan Anda belum tersentuh hidayah Allah SWT, sehingga Anda mungkin sering hilang semangat saat hijrah. Cara berhijrah menjadi lebih baik ini juga akan membuat hati tenang.

Selain menjauhi penyakit hati, Anda juga harus menjaga raga dari hal-hal haram. Jauhi perbuatan yang tercela, seperti korupsi, riba, dan transaksi yang tidak jelas kehalalannya. Jadilah orang yang bersedia meminta maaf dan memaafkan, serta mengikhlaskan sesuatu yang hilang.

4. Mempelajari dan Mengamalkan Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan petunjuk utama bagi umat Muslim agar bisa hidup selamat di dunia maupun akhirat. Sesuai dengan Al-Qur’an surah Fushilat ayat 44 yang berbunyii “Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman”.

Jika Anda ingin istiqomah dalam berhijrah, maka Anda bisa mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an. Hijrah bisa diibaratkan seperti perjalanan, sedangkan Al-Qur’an akan menjadi peta yang menuntun ke tujuan yang benar. Apabila tersesat, maka peta akan membantu kembali ke jalan yang benar.

Baca Juga: Memahami Makna Tawasul dan Jenis-jenisnya

5. Berdo’a

Cara agar istiqomah dalam berhijrah yang tidak boleh Anda lewatkan adalah berdo’a. Manusia adalah makhluk yang lemah serta mudah goyah oleh banyak godaan di dunia. Berdo’a menjadi bentuk kepasrahan terhadap Allah SWT dan sebagai tanda pengakuan bahwa manusia bukan apa-apa tanpa Tuhan.

Do’a istiqomah dalam berhijrah yang perlu Anda amalkan secara rutin bisa Anda baca dalam Al-Qur’an surah Ali-Imran ayat 8:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Rabbana la tuzig qulubana ba’da iz hadaitana wa hab lana mil ladungka ramah, innaka antal-wahhab.

Artinya:

“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami. Karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah dzat yang Maha Pemberi (karunia)”.

Selain itu, do’a lain yang Rasulullah SAW anjurkan adalah:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Ya muqallibal quluubi tsabbit qalbiy ‘alaa diinika.

Artinya:

“Wahai dzat Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR At-Tirmidzi).

6. Berteman dengan Orang-Orang Sholeh

Berteman dengan orang-orang sholeh juga menjadi cara agar istiqomah dalam berhijrah yang bisa membantu Anda. Dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 119, Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar”.

Melalui surat tersebut, Anda dianjurkan untuk mencari teman yang baik. Pasalnya, teman yang baik akan mengajak pada kebaikan. Begitu pula sebaliknya, mereka juga akan mengingatkan ketika Anda berbuat maksiat. Berkumpul dengan orang sholeh dan berilmu juga memberikan banyak pengalaman serta pengetahuan baru.

Baca Juga: 12 Kriteria Memilih Teman dalam Islam Menurut Qur'an dan Hadis

7. Tidak Lelah Mencari Ilmu

Ketika memutuskan untuk berhijrah, maka Anda harus siap mencari ilmu, contohnya dengan hadir di majelis ilmu serta mempelajari sejarah nabi dan para sahabat. Saat menghadiri majelis ilmu, Anda akan mendapatkan pegangan untuk melangkah, karena ilmu tidak akan sia-sia sepanjang masa.

8. Terus Beramal Meskipun Sedikit

Sangat wajar jika saat awal berhijrah, Anda akan menggebu-gebu untuk menjalankan semua amalan, dari yang mudah sampai yang sulit. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, semangat untuk melakukannya semakin luntur.

Sebenarnya, cara agar istiqomah dalam berhijrah yang bisa Anda lakukan tidak harus banyak ataupun sulit. Berdasarkan HR Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang terus menerus walaupun itu sedikit”.

Jadi, pertahankan amalan yang sudah Anda lakukan, tidak harus memperbanyaknya. Ketika ilmu dan iman meningkat suatu saat nanti, amalan tersebut pasti akan semakin banyak dan Anda bisa tetap konsisten untuk menjalankannya. 

9. Mempelajari Sejarah Nabi

Sejarah nabi, sahabat, atau tokoh Islam lainnya bisa Anda jadikan teladan bahwa ada banyak kisah luar biasa di balik pengorbanan besar untuk agama, ketaatan, kesabaran, kemuliaan akhlak, dan lain sebagainya. Sesuai dengan Al-Qur’an surah Hud ayat 11 yang menyebutkan bahwa kisah dari rasul adalah kisah yang meneguhkan hati.

10. Evaluasi Diri

Ada kisah sahabat Rasulullah SAW yang masuk surga karena senantiasa mengevaluasi diri sebelum tidur. Ia memohon ampun atas segala dosa yang tidak sengaja pada hari itu. Oleh karena itu, evaluasi diri menjadi salah satu cara agar istiqomah dalam berhijrah.

Melalui evaluasi diri, Anda bisa sadar akan apa saja yang mereka lakukan hari ini, mulai dari dosa sampai dengan ibadahnya. Selain itu, Anda juga harus bertekad untuk mohon ampun dan memperbaiki kesalahan di esok hari.

Baca Juga: Cara Menjauhi Dosa: Jalan Menuju Kedamaian Hati

Lakukan Setiap Cara agar Istiqomah dalam Berhijrah Lebih Mudah

Semua cara agar istiqomah dalam berhijrah yang disebutkan di atas memang tidaklah mudah. Hal tersebut tertulis dalam HR. Ath-Thabrani: “Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji”. Namun, bukan berarti berhijrah itu hal yang mustahil. Maka dari itu, jangan pernah menyerah untuk selalu istiqomah di jalan yang baik.

Ketika Anda merasa lelah atau ragu, ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju kebaikan dihitung sebagai amal oleh Allah SWT. Dengan konsistensi dan usaha yang tulus, hijrah bukan hanya menjadi perubahan sementara, melainkan perjalanan yang membawa keberkahan sepanjang hayat.

Tags