Blog Islam Sehari-hari Alquran dan Hadist

8 Ide Bisnis Halal dan Menjanjikan yang Patut Dicoba!

8 Ide Bisnis Halal dan Menjanjikan yang Patut Dicoba!
8 Ide Bisnis Halal dan Menjanjikan yang Patut Dicoba!

Bisnis halal memiliki potensi pertumbuhan yang besar di Indonesia, mengingat mayoritas penduduknya muslim. Berbisnis halal tidak hanya menguntungkan secara materi bagi pengusaha, melainkan juga memberi ketenangan batin dan rezeki yang berkah. Dapatkan ide bisnis halal dan menjanjikan dalam artikel ini!

Syarat Bisnis Halal

Bisnis halal adalah usaha yang menyediakan produk atau layanan sesuai dengan syariat atau prinsip dagang dalam ajaran Islam.

1. Produk atau Layanan Halal

Apabila ingin menjual produk, maka bahan baku dan seluruh proses produksi harus menggunakan alat dan bahan yang halal dan tidak terkontaminasi barang haram. Proses produksi ini mulai dari pengolahan, pengemasan, hingga penyajian produk.

Hal yang sama berlaku untuk bisnis yang menawarkan jasa atau layanan. Pastikan jasa yang ditawarkan tidak menyalahi syariat Islam sebagaimana yang tertuang dalam Al-Quran dan hadis. Jasa terlarang misalnya yang mengandung unsur menipu, judi, atau yang merugikan pihak lain.

Sesungguhnya Allah jika mengharamkan atas suatu kaum memakan sesuatu, maka diharamkan pula hasil penjualannya” (HR Abu Daud dan Ahmad)

Baca Juga: Perbedaan Investasi Syariah & Konvensional: Mana yang Lebih Baik?

2. Rukun Jual Beli Terpenuhi

Dalam Islam, terdapat rukun jual beli yang mencakup pembeli dan penjual, akad, serta barang atau jasa. Penjual dan pembeli harus memenuhi syarat berakal untuk melakukan transaksi. Adapun akad adalah kesepakatan antara penjual dan pembeli. Akad harus jelas dan berlandaskan atas rida kedua belah pihak, agar transaksi sah.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.” (QS. An Nisaa’ : 29)

Terakhir, ada wujud barang atau jasa yang diperjualbelikan. Barang atau jasa ini sifatnya harus suci/halal dan bermanfaat. Barang yang tidak suci menurut Al-Quran dan hadis adalah minuman keras, bangkai, babi, dan berhala.

3. Manajemen Bebas Unsur Riba dan Gharar

Allah melarang umat muslim untuk mendekati riba atau bunga dalam jual beli.

ٱلَّذِينَ يَأۡكُلُونَ ٱلرِّبَوٰاْ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِي يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيۡطَٰنُ مِنَ ٱلۡمَسِّۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ قَالُوٓاْ إِنَّمَا ٱلۡبَيۡعُ مِثۡلُ ٱلرِّبَوٰاْۗ وَأَحَلَّ ٱللَّهُ ٱلۡبَيۡعَ وَحَرَّمَ ٱلرِّبَوٰاْۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوۡعِظَةٞ مِّن رَّبِّهِۦ فَٱنتَهَىٰ فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمۡرُهُۥٓ إِلَى ٱللَّهِۖ وَمَنۡ عَادَ فَأُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ٢٧٥

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya” QS. Al-Baqarah ayat 275

Sementara itu, Rasulullah saw mengharamkan gharar atau jual beli yang mengandung unsur ketidakpastian.

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, “Rasul saw telah mencegah (kita) dari (melakukan) jual beli secara gharar.” (HR. Muslim III/1153)

Baca Juga: 4 Cara Mengenal Allah untuk Meningkatkan Keimanan

8 Ide Bisnis Halal dan Menjanjikan

Jika ingin menjalankan bisnis yang berkah, berikut 8 ide bisnis halal dan menjanjikan yang patut dicoba.

1. Produk Makanan dan Minuman Halal 

Ketua Chef Halal Indonesia (CHI) menyatakan bahwa produk makanan yang tersertifikasi halal memiliki peluang bisnis menjanjikan. Produk makanan dan minuman yang mengantongi sertifikasi halal mempunyai nilai tambah di mata konsumen. 

Lebih lanjut, Ketua CHI mengemukakan jika permintaan terhadap produk halal kini telah tumbuh dengan cepat. Sertifikasi halal produk sendiri bisa didapat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.

Baca Juga: 10 Fakta Ilmiah Kenapa Babi Haram dalam Islam, Cek di Sini

2. Perlengkapan Ibadah

Setiap umat muslim membutuhkan perlengkapan ibadah untuk menunaikan salat, seperti sajadah, mukena, sarung, dan alat ibadah lain. Jadi, berbisnis perlengkapan ibadah cukup menjanjikan. Apalagi jika alat salat yang ditawarkan memiliki model dan warna yang variatif.

Pengusaha bisa menjual inovasi perlengkapan ibadah yang travel friendly berukuran kecil dan ringkas, sehingga mudah dibawa saat bepergian.

3. Busana Muslim

Tren dunia mode yang berkembang dalam kurun waktu cepat, memberi peluang bagi pengusaha untuk membuka bisnis baju muslim. Pengusaha bisa memanfaatkan tren terbaru di dunia mode untuk mengembangkan menjadi busana muslim yang tertutup dan sesuai syariat Islam. 

Menjelang hari raya Islam biasanya umat muslim akan berburu baju muslim. Pengusaha bisa memrpoduksi baju muslim untuk dewasa, anak-anak, couple, atau paket keluarga. Di luar momen hari raya sekalipun, baju muslim juga akan dicari, karena pakaian termasuk kebutuhan pokok manusia.

4. Kos Syariah

Kos syariah adalah hunian sewaan bagi umat muslim yang tersedia khusus untuk satu jenis kelamin, misal perempuan atau laki-laki saja. Keberadaan kos syariah akan membantu umat muslim yang mencari kos aman dan tidak bercampur dengan orang-orang yang bukan mahramnya.

Jika ingin menjamin bisnis ini halal, pengusaha harus membuat aturan ketat yang melarang penghuni kos membawa orang yang bukan mahramnya ke dalam kamar kos. Bisnis kos syariah di kawasan kampus, perkantoran, atau pabrik akan menjadi pemasukan pasif yang menjanjikan.

5. Agen Perjalanan

Bisnis agen perjalanan menyediakan jasa perencanaan dan akomodasi perjalanan. Tujuan perjalanan tidak harus wisata religi untuk menjadikan bisnis ini halal. Lokasi tujuan tidak jadi masalah, asalkan tetap mengikuti syariat Islam.

Misalnya, memesankan hotel syariah dengan makanan halal, restoran halal, dan jadwal perjalanan yang tidak membuat pelanggan meninggalkan salat. 

6. Salon Muslimah

Membuka bisnis salon muslimah akan sangat membantu umat muslim perempuan yang sering kali kesulitan mencari salon tertutup yang terhindar dari pandangan bukan mahram. Selain bermanfaat, bisnis ini juga membantu menjaga aurat para muslimah, sehingga terjamin keberkahannya.

7. Konsultan Keuangan Syariah

Di tengah sistem keuangan yang semakin canggih dengan adanya investasi saham atau kripto, membuat banyak umat muslim membutuhkan nasihat terkait finansial dari sisi syariat Islam. Konsultan keuangan syariah yang memahami hukum dan prinsip keuangan Islam akan membantu menjaga harta umat muslim tetap halal.

8. Kursus Islami

Menawarkan jasa pendidikan berbasis islami termasuk jenis bisnis halal yang bermanfaat bagi umat muslim lain. Kursus islami dapat berupa les mengaji Al-Quran, les bahasa Arab, atau mengajarkan pendidikan Islam dasar.

Mengajarkan membaca Al-Quran dan pendidikan agama Islam sama halnya dengan berdakwah sesuai saran Nabi Muhammad saw, sebagaimana tertuang dalam hadis riwayat Bukhari, “Sampaikanlah dariku walau satu ayat”.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Menghitung Zakat Peternakan

Jangan Ragu untuk Mulai Bisnis Halal dan Menjanjikan!

Delapan ide bisnis halal dan menjanjikan yakni mulai dari bisnis produk makanan dan minuman halal hingga bisnis kursus islami. Namun, bisnis halal tidak harus mengandung kata syariah atau bertemakan religi. Usaha-usaha lain yang sifatnya umum dan bermanfaat juga termasuk bisnis halal, asalkan memenuhi syariat dan prinsip dagang Islam.

Tags